Samarinda, 03 Februari 2012
Hari ini hari dimana usiaku genap 22 tahun. hari dimana aku ingin semua berjalan sesuai dengan rencana dan membahagiakan untukku. hari ini hari aku memakai baju couple bersama pria yang aku cintai, Mr.D. yang mana baju itu kami beli pada malam sebelumnya saat itu aku memaksanya untuk membeli baju couple dan aku berhasil. tetapi saat paginya tidak seperti yang aku rencanakan dia malah membuat aku jengkel dengan tidak membuka jaketnya sama sekali karena takut ketahuan kalau memakai baju couple denganku. memang benar karena teman-teman sekantor kami pasti akan menjadikan aku dengannya bulan-bulanan mereka. dan pada saat siang (jam sholat jum'at) yang seharusnya kami bisa bertemu di PM ( Plaza Mulya Samarinda) ternyata dia malah tidak bisa datang karena dia ada urusan katanya. aku marah, emosi dan sangat kecewa. aku berusaha untuk tidak menangis di hari ulang tahunku.
sorenya aku pergi ke kantor pusat untuk pengumuman rolling OJT dan ternyata aku mendapatkan penempatan di Malinau. suatu hal yang mengejutkan dan membuat aku ingin menangis tapi tidak bisa mengeluarkan air mata hanya dadaku terasa sesak.
aku memang menginginkan penempatan yang jauh dari samarinda tapi ke ujung kalimantan timur sejauh ini tidak pernah terpikir olehku. setelah pengumuman aku jalan bersama lia, tia, mas den, mas ded, dan Mr.D. aku benar-benar takut kehilangan moment bersamanya. tapi karena dia ada urusan dengan kakaknya membuat aku benar-benar kesal. aku biarkan dia pergi dan kuwajibkan dia kembali secepatnya. saat aku bosan menyanyi bersama teman-teman di Happy Puppy lalu aku membongkar tasku dan ternyata aku menemukan kunci moptornya didalam tasku. aku kaget dan langsung berlari keluar untuk mencari dia. aku ke parkiran dan menanyaka n dengan satpam tapi katanya orangnya baru aja masuk. aku tanyain ke informasi tapi nggak ada jawaban. aku telponin temen-temen tapi ndak ada dia disana. lalu kemana dia itu yang membuat aku bingung. akhirnya aku disms lia katanya Mr.D ada di happup dan marah-marah soal kunci motornya. aku langsung berlari ke happup tanpa memerdulikan orang-orang yang melihat disekelilingku. setelah aku sampai di happup ternayta dia marah-marah dan membentakku. aku shock, kaget dan bingung hingga air mata yang aku tahan akhirnya tak terbendung lagi. aku menangis dan aku merasa terhina dengan tuduhannya. aku tak mungkin melakukan perbuatan begitu hanya untuk membuatnya bersamaku. setelah aku menangis lalu aku dikejutkan dengan suara ramai yang menyanyikan lagu selamat ulang tahun. tangisku makin jadi dan tiya memelukku. ternyata ini semua ulah mereka. hari itu adalah hari yang penuh kejutan dalam hidupku. berbagai macam emosi aku rasakan lebih pada hari itu. aku sungguh merasa sangat istimewa. terima kasih semua. love you...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar